Memulai bisnis bukan sekadar soal jualan. Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, konsumen tak hanya membeli produk mereka juga membeli cerita, nilai, dan pengalaman dari sebuah brand.
Maka tak heran, banyak bisnis kecil yang bisa berkembang pesat bukan karena produknya paling murah, tapi karena brand-nya berhasil menarik perhatian dan membangun kepercayaan sejak awal.
Tidak jarang pebisnis pemula hanya fokus pada penjualan. Padahal, dengan strategi branding yang tepat, brand Anda bisa lebih cepat dikenal bahkan di tengah pasar yang kompetitif.
Lalu, bagaimana cara membangun brand bisnis dari nol agar cepat dikenal dan dipercaya pasar? Simak langkah-langkah berikut ini.
Mengapa Branding Penting Sejak Awal?
Brand bukan hanya soal logo, warna, atau nama. Brand adalah sebuah persepsi tentang siapa Anda, apa yang Anda perjuangkan, dan bagaimana Anda ingin dilihat oleh pelanggan.
Ketika branding direncanakan dengan sangat matang dan benar, maka ia bisa:
-
Membuat bisnis Anda mudah diingat dan dikenali
-
Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas
-
Menumbuhkan loyalitas pelanggan
-
Membantu Anda bersaing dengan brand besar
Tanpa branding yang kuat, produk Anda akan sulit menonjol, dan lebih sering bersaing lewat harga bukan nilai. Oleh karena itu, Anda perlu membangun branding agar pemasaran lebih luas dan lebih mudah dikenali oleh pasar.
4 Pilar Strategi Untuk Membangun Branding
Pilar ini akan membantu brand Anda tidak hanya dikenal, tapi juga kuat dan tahan lama di benak konsumen. Pilar-pilar ini menjadi pondasi dalam membentuk arah dan konsistensi brand Anda, baik dari sisi komunikasi, tampilan visual, hingga pengalaman pelanggan.
-
Inti Merek (Brand Core)
Inti merek akan menjadi jiwa dari brand Anda, mulai dari misi, visi, nilai, dan tujuan besar yang ingin dicapai. Tanpa inti yang jelas, brand akan terasa kosong dan mudah kehilangan arah.
Contohnya, jika inti brand Anda adalah mendorong gaya hidup sehat, maka semua aktivitas branding harus mencerminkan nilai tersebut mulai dari produk, konten, hingga cara berinteraksi dengan pelanggan.
-
Pesan Merek (Brand Message)
Brand Message merupakan cara Anda menyampaikan nilai-nilai dan karakter merek kepada target audiens. Pesan ini mencakup berbagai elemen seperti gaya komunikasi, slogan, cerita merek, hingga pilihan bahasa yang digunakan.
Brand dengan pesan yang kuat mampu menyampaikan apa yang mereka perjuangkan dalam kata-kata yang ringkas namun bermakna. Misalnya, pesan brand Apple yang konsisten adalah “Think Different” sederhana, tapi penuh makna.
-
Identitas Merek (Brand Identity)
Identitas merek mencakup semua elemen visual dan verbal yang merepresentasikan brand seperti logo, warna, tipografi, ikonografi, hingga kemasan produk.
Ini yang akan menjadi wajah brand di mata konsumen. Identitas yang kuat dan konsisten akan membantu brand lebih mudah dikenali dan diingat.
-
Aplikasi Merek (Brand Activation/Application)
Pilar terakhir adalah bagaimana brand Anda dihadirkan ke publik secara nyata. Ini mencakup penerapan brand di berbagai kanal website, media sosial, iklan, event, customer service, hingga pengalaman pelanggan secara langsung.
Di sinilah semua strategi diterapkan secara nyata agar membentuk persepsi dan pengalaman yang utuh.
Langkah-Langkah Membangun Branding Bisnis dari Nol
Membangun branding bisnis dari nol memang butuh waktu dan usaha. Tapi jika dilakukan dengan benar, hasilnya sangat besar. Brand Anda akan lebih cepat dikenal, dipercaya, dan dicintai oleh pasar.
Ini langkah-langkah untuk membangun branding bisnis dari nol yang bisa Anda coba:
-
Kenali Jati Diri Brand
Sebelum memikirkan logo atau akun Instagram, mulai dari hal yang paling dasar yaitu identitas brand. Tanyakan pada diri Anda beberapa hal ini:
-
Apa misi bisnis ini?
-
Nilai apa yang ingin Anda bawa?
-
Siapa target pasar Anda?
-
Bagaimana Anda ingin audiens melihat brand Anda (serius, hangat, inspiratif)?
-
Buat Elemen Visual yang Mewakili Brand
Semua elemen ini harus saling terhubung dan mewakili pesan yang ingin disampaikan brand Anda. Setelah tahu siapa Anda dan siapa target audiens Anda, saatnya membentuk identitas visual dengan cara ini.
-
Nama brand yang mudah diingat dan mencerminkan karakter.
-
Logo yang profesional dan fleksibel.
-
Warna, font, dan gaya desain yang konsisten.
-
Tone of voice untuk konten dan komunikasi.
-
Bangun Kehadiran Digital yang Kuat
Konsumen akan lebih percaya pada brand yang membantu mereka, bukan hanya menjual. Anda perlu menyiapkan hal-hal ini untuk membuat branding yang kuat.
-
Website resmi yang responsif dan mudah diakses.
-
Akun media sosial yang aktif dan relevan.
-
Konten berkualitas yang tidak hanya menjual, tapi juga mengedukasi dan menginspirasi.
-
Manfaatkan Strategi Digital Marketing yang Tepat
Agar brand lebih cepat dikenal, Anda perlu menyebarkan pesan secara strategis. Beberapa hal ini akan membantu bisnis Anda berkembang.
-
SEO: Buat website dan konten yang mudah ditemukan di Google
-
Iklan digital (Google Ads, Instagram Ads): Targetkan audiens yang tepat sesuai minat dan lokasi
-
Influencer/KOL Marketing: Bekerja sama dengan figur yang dipercaya audiens Anda
-
Email Marketing: Bangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui newsletter
Dengan strategi yang terukur dan konsisten, brand Anda akan semakin mudah ditemukan dan diingat. Semakin banyak bukti sosial yang Anda tampilkan, semakin kuat kepercayaan calon pelanggan terhadap brand Anda.
Nayaraya Visual Agency merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin memajukan bisnis lewat strategi digital marketing. Konsultasikan kebutuhan usaha Anda dan kembangkan brand yang sesuai untuk memperkuat identitas bisnis Anda.